Hariini, tanggal 29 Juli 2019, adalah Hari Harimau Sedunia, lo! Hari ini, cari tahu fakta menarik tentang kucing besar yang kulitnya bermotif belang ini, yuk! Hari Harimau Sedunia. Hari Harimau Sedunia diperingati tanggal 29 Juli 2019 untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia tentang konservasi atau upaya penyelamatan harimau, teman-teman.
Judul Cerita Fabel Kucing dan Harimau Pada zaman dahulu hiduplah kucing yang bersahabat dengan seekor harimau. Kedua hewan tersebut ke mana pun perginya selalu bersama-sama. Harimau tidak pandai berburu, sehingga kucing yang mencari hewan buruan untuk dimakan mereka berdua. Kucing memiliki tubuh yang kecil, maka ia hanya dapat menangkap beberapa hewan kecil untuk mereka makan. Sehingga harimau tersebut sering merasa lapar karena makanan yang dimakan hanya sedikit. Harimau berpikir jika ia yang berburu tentu mangsa yang akan di dapat lebih besar dan ia bisa makan sampai puas. Suatu hari harimau bertanya kepada kucing “kucing, aku ingin berburu tapi aku tidak tahu caranya. Tolong ajari aku?”. Kucing menjawab “gampang, kok”. Keesokan harinya kucing menunjukkan bagaimana cara menerkam dan menangkap buruannya. Suatu hari kucing sedang tertidur, tiba-tiba harimau mengendap-endap dan menerkamnya. Kucing yang terkejut langsung menghindar dan memanjat sebatang pohon yang tinggi. Kucing teringat jika ia belum mengajarkan cara memanjat pohon kepada harimau. Hal ini membuat harimau merasa dikhianati dan marah besar. Harimau tetap menunggu kucing untuk turun dari pohon, tetapi kucing tetap bertahan. Hingga akhirnya harimau merasa lelah dan lapar, ia pun pergi sambil mengancam kucing. Setelah harimau pergi, kucing turun dan berlari ke perkampungan manusia. Dengan kepandaiannya menangkap tikus membuat manusia suka padanya. Sejak itulah kucing tinggal di perkampungan, walaupun kucing tahu jika harimau tidak dapat mengejarnya ke perkampungan. Ia tetap berhati-hati jika membuang kotoran selalu ditimbunnya dengan tanah, gar tidak ditemukan oleh harimau. Pesan Moral Contoh Cerita Fabel Setiap mahluk memiliki kekurangan masing-masing, jangan melihat sifat makhluk dari kekurangannya saja Originally posted 2020-04-09 222538.

こんにちは2022年07月22日 16時09分(金曜日)「キングダムガード~自由合成タワーディフェンスの物語」の最新情報をお知らせします。

Jakarta - Harimau Siberia dianggap sebagai jenis harimau terbesar dan bisa dibilang sebagai rajanya. Tapi, habitatnya kini sedang CNN, harimau Siberia dikenal juga dengan nama harimau Amur. Harimau adalah anggota terbesar dari keluarga antara enam subspesies harimau yang diakui, dua yang terbesar adalah harimau Siberia Rusia dan harimau Bengal India. Rata-rata harimau Siberia dan Bengal memiliki berat sekitar 170 kilogram. Bandingkan dengan subspesies harimau terkecil, harimau Sumatera, yang hanya berbobot seperti manusia harimau Siberia jantan dilaporkan memiliki berat seberat 300 kilogram. Tapi catatan sejarah itu bisa saja dilebih-lebihkan."Ternyata rata-rata berat harimau Bengal mungkin sedikit lebih besar dari Siberia. Gagasan bahwa harimau Siberia adalah jenis terbesar tidak benar," kata John Goodrich, kepala ilmuwan dan direktur senior program harimau di Panthera, organisasi konservasi kucing liar global."Sebagian laporan sejarah tentang besarnya harimau Siberia berasal dari pemburu Rusia 100 tahun yang lalu. Sebenarnya hewan-hewan itu tidak pernah benar-benar ditimbang dan tidak ada yang membuktikannya," imbuh rata-rata harimau Siberia dan Bengal akan sama jika ditimbang di musim panas. Tetapi di musim dingin, ceritanya akan berbeda karena berat dan besar harimau Siberia akan melebihi si Siberia menumbuhkan bulu yang tebal di musim dingin. Fenomena ini memungkinkan mereka untuk bertahan hidup dalam suhu beku di timur jauh Rusia. Suhu terpanas di musim dingin bisa turun hingga -50 derajat Celcius. Berbulu tebal dan berbadan gemuk, harimau Siberia memakan mangsa besar beberapa kali seminggu. Sekali makan, harimau ini dapat menghabiskan daging seberat 40 harimau sangat kasar yang memungkinkan mereka melepas daging dari tulang. Paparan ini dijelaskan oleh Tara Pirie, seorang ahli zoologi dan peneliti postdoctoral di University of 85% dari makanan harimau Siberia terdiri dari babi hutan, rusa merah dan rusa sika. Jadi para konservasionis yang melindungi harimau di Rusia juga melindungi rusa dan Siberia dan mangsanya membutuhkan lahan luas agar bisa beranak pinak di alam liar. Harimau Siberia pada dasarnya adalah hewan soliter, terpisah dari betina yang merawat anak-anaknya, dan mereka masing-masing membutuhkan habitat seluas 160-281 kilometer karena itu cadangan kawasan terlindung terbesar di Rusia hanya mampu menampung 10 hingga 15 harimau betina, menurut Wildlife Conservation hidup sendiri-sendiri, harimau betina dan jantan terkadang masih berbagi mangsa dan tetap berkomunikasi secara teratur. Mereka bersuara dengan frekuensi rendah dan tak bisa didengar manusia dan mereka bisa mencium aroma liar dalam kesulitan... 1 Burung botak upeh. Satu lagi haiwan yang tergolong dalam spesis sangat terancam adalah Burung Botak Upeh atau nama saintifiknya 'Mycteria Cinerea'. Burung yang lebih popular dengan panggilan burung bangau ini ialah burung randuk besar dan merupakan spesis yang terancam dan dilindungi di bawah Akta Perlindungan Hidupan Liar Malaysia. Pada dongeng-dongeng sebelumnya kakak sudah bercerita tentang Cerita Rakyat Singkat Hikayat Malim Deman yang menceritakan seorang pemuda yang mengambil selendang bidadari di telaga hutan. Kali ini Kakak akan bercerita tentang harimau dan kucing. Cerita ini menjelaskan kenapa kucing tidak tinggal di hutan bersama binatang yang lain seperti singa, harimau, gajah, kancil dan lainnya. Oh iya jika adik-adik suka dengan cerita tentang hewan, Kakak punya banyak loh koleksi fabel, cari saja di blog ini dengan kata kunci fabel, pasti adik-adik menemukan banyak sekali tentang hewan yang menarik dan seru. Sepertinya adik-adik sudah tidak sabar membaca cerita rakyat pendek kali ini. Ini dia kisahnya. Cerita_Rakyat_Singkat_Harimau_Berguru_Pada_Kucing Pada zaman dahulu Kucing dikenal sebagai binatang yang hebat. Kucing binatang yang sangat berwibawa. Sehingga banyak binatang yang hormat padanya, banyak juga yang ingin menjadi muridnya. Akhirnya Kucing mendapat julukan sebagai guru besar. Diantara sekian banyak muridnya, Singa dan Harimau adalah murid yang paling setia, mereka rela mengikuti kamanapun Kucing pergi. ’Sebenarnya ilmu yang kuturunkan kepada kalian berdua sudah cukup banyak. Apalagi yang kalian inginkan dariku,’’ tanya Kucing. ’Kami ingin guru mengajari kami cara memanjat pohon,’’ jawab Harimau. ’Itu adalah ilmu yang sangat langka. Sulit untuk mengajarkannya.’’ ’Tapi kami berdua ingin guru mengajarinya…’’ Kucing mulai berpikir. Ilmu memanjat pohon ingin menjadi miliknya sendiri. Ia tidak mau mengajari Singa dan Harimau bagaimana cara memanjat pohon. Ia berharap kedua muridnya melupakan permintaannya tersebut. Ia mengalihkan perhatian dengan cara mengajari Singa dan Harimau berenang. Pada suatu hari Harimau sudah tidak sabar ingin mempelajari ilmu memanjat pohon. Pagi-pagi Harimau menemui Kucing gurunya. Kucing berusaha menunda dan terus menunda. ’ Akan kau gunakan untuk apa mempelajari ilmu itu?’’ ’Sebagai bekal guru,’’ jawab Harimau. ’ Ilmu itu tidak cukup jika sebagai bekal saja,’’ kata Kucing. ’Akan aku manfaatkan untuk apa saja?’’ ujar sang Harimau. Kucing berusaha menjelaskan bahwa manfaat ada yang baik dan buruk. Panjang lebar Kucing menjelaskan membuat Harimau jenuh dan kesal. ’Guru. Kau mau menurunkan ilmu itu atau tidak?’’ Tanya Harimau yang mulai kesal. ’Sabar-sabar. Tunggu sebentar.’’ ’Cepat ajarkan aku ilmu itu. Jangan menunda-nunda terus!’’ ’Kenapa? Jika aku menunda-nunda mengari kau ilmu itu? ’Membuat saya jadi kesal dan marah.’’ ’Lalu, jika kau marah dan kesal. Kau mau apa?’’ ’Saya bisa bertindak kasar!’’ ’Kau berani mengancam gurumu sendiri?’’ ’Aku sudah tidak peduli.’’ Sekarang juga kau turunkan ilmu itu.’’ ’Saya tidak mau menurunkan ilmu itu padamu Harimau. Karena aku tau kau akan memanfaatkan ilmu itu dengan cara yang tidak baik.’’ Kata Kucing sambil berlari meninggalkan Harimau. Harimau sangat marah karena merasa di bohongi. Ia langsung mengejar Kucing. Dalam waktu singkat Harimau sudah menyusul Kucing. Tapi Kucing lebih pintar dan menggunakan jurus memanjatnya itu. Kucing bergerak lebih gesit dari Harimau . Harimau takjub dengan kelincahan Kucing memanjat pohon dengan gesit. Harimau hanya melihat Kucing dari jauh. Ilmu memanjat pohon itu adalah impian sang Harimau. Setelah Harimau tahu bahwa ilmu itu di miliki oleh Kucing guru besar. Harimau marah pada dirinya sendiri. Perasaan Harimau tidak bisa di tahan lagi. Harimau bersumpah akan membunuh Kucing itu.’’ “Aku bersumpah akan membunuhmu!’’ Mendengar sumpah Harimau, Kucing sangat kaget dan ia tidak berani turun dari pohon. Harimau terus menunggunya. Tapi Harimau mulai merasa lapar. Ia pergi mencarai makanan meninggalkan sang Kucing. Akhirnya Kucing turun dengan hati-hati. Ia mulai pergi berkelana ke tempat yang jauh dari Harimau. Dan ia terus mencari tempat yang aman. Pesan Moral dari Cerita Rakyat Singkat Harimau Berguru Pada Kucing adalah gunakan ilmu dan keterampilan yang kita miliki untuk berbuat kebaikan.

Harimaubelajar dengan cepat. Ia sudah dapat menangkap hewan buruan besar. Tapi harimau tidak puas. "Kucing sangat pintar," katanya dalam hati. "Pasti ada ilmu lain yang dimilikinya. Ia harus mengajarkannya kepadaku.". "Hai, kucing," kata harimau. "Kau sudah mengajarkan aku berburu. Ajari aku kepandaian lain, dong.".

JAKARTA, - Harimau dan macan adalah hewan liar dan buas yang hidup di alam liar atau hutan. Tak heran, harimau dan macan tidak cocok atau direkomendasikan sebagai hewan peliharaan. Namun, ada beberapa orang berharap bisa memiliki kucing besar yang "liar", seperti harimau atau macan tutul, sebagai hewan peliharaan. Baca juga Mengapa Kucing Sphynx Tidak Memiliki Bulu?Untungnya, ada beberapa ras kucing domestik yang memiliki tampilan bulu dan motif seperti harimau atau macan. Ras kucing ini mewarisi ciri-ciri keagungan dari sepupu liar mereka, membuatnya terlihat seperti versi miniatur dari harimau dan macan yang eksotis. Meski begitu, ras kucing ini tetap aman dipelihara di rumah, mudah dilatih, dan paling penting memilki kepribadian lucu serta menyenangkan Dilansir dari Reader's Digest dan AZ Animals, Selasa 21/3/2023, berikut ras kucing yang mirip harimau dan macan tutul. Baca juga Kucing Persia Vs Himalaya, Ini Perbedaannya Bengal Kucing bengal dikembangbiakkan pada 1960-an sebagai persilangan antara kucing macan tutul liar dan berbagai ras kucing domestik. Kucing bengal berukuran sedang dengan ekor tebal, tubuh panjang, dan kaki belakang yang kuat yang memungkinkannya melompat tinggi. Kucing Bengal memilliki bulu dengan motif garis-garis yang menyerupai kucing hutan atau pola melingkar yang terlihat seperti macan kucing bengal tidak hipoalergenik atau membuat alergi sehingga cocok untuk mereka yang rentan terhadap alergi. Baca juga Stop Memberikan Aspirin untuk Kucing, Ini Bahayanya Toyger Toyger sebenarnya dikenal sebagai "kucing harimau", jadi jelas Anda tidak bisa lebih dekat dengan kucing ini. Toyger sebenarnya dikembangbiakkan agar terlihat seperti harimau dengan cara mengawinkan seekor kucing Bengal dan kucing liar yang berkeliaran di jalanan India. Toyger memiliki banyak garis-garis pada tubuhnya dengan warna oranye, emas, dan merah. Kucing toyger membutuhkan banyak aktivitas fisik sehingga penting mengevaluasi apakah Anda dapat memenuhi kebutuhan mereka sebelum mengadopsi. Namun, ras kucing yang mirip harimau ini cukup manis, membuatnya sempurna sebagai kucing keluarga. Baca juga 4 Cara Mencegah Kucing Liar Naik ke Atap Rumah Savannah Shutterstock/Eric Isselee Ilustrasi kucing Savannah adalah ras hibrida yang dikembangkan dengan menyilangkan antara kucing serval Afrika dan kucing domestik. Ras kucing yang mirip macan ini adalah spesies terbesar dari semua ras kucing domestik, dengan beberapa spesies memiliki berat lebih dari 30 kilogram.

FungsiMisai Pada Kucing Geli Geli Kucing - Manjung - FUNGSI MISAI KUCING 🌸 . 😸 SEBAGAI √ Fungsi Kumis Bagi Kucing u2013 Rumah Kucing 9 Khasiat Misai Kucing Untuk Kesihatan - SENTIASA PANAS Fungsi Misai Pada Kucing Ini Sebab Mengapa Kucing Ada Misai Dan Fungsinya Iluminasi Vibrisa Kucing, Bukan Kumis Biasa - Greeners.Co misai kucing

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Dahulu kala, Kucing adalah guru harimau. Kucing, Sang Guru berwarna Putih, berekor panjang, nampak gemuk dan menggemaskan. Sedangkan Sang Murid, Harimau sebenarnya hampir mirip dengan Kucing, namun berperawakan besar dengan tubuh berwarna orange dan dihiasi garis-garis loreng yang berwarna hitam, Taringnya besar dan tajam dan terlihat seram. Mereka sangat akrab dan saling menyayangi satu sama lain. Kucing dengan sabar mengajari Harimau keahlian untuk berburu makanan di hutan. Harimau dengan suka cita dan penuh semangat menimba ilmu dari Gurunya. Hari ini adalah pelajaran mengintip mangsa, Kucing mengajari Harimau keahlian untuk mengintip mangsa dari balik semak-semak dan mengajarkan kesabaran dan waktu yang tepat untuk mengejar mangsanya. Harimau belum mewarisi ilmu kesabaran yang diajarkan oleh kucing. Harimau dikenal cepat sekali naik darah. Namun Kucing tetap sabar dalam mengajari Harimau agar bisa menjadi sosok yang mandiri. Karena belum menguasai dengan sempurna ilmu ini, untuk sementara Kucinglah yang setiap hari memberi makan harimau dengan berburu tikus di hutan tersebut. Tak terbayang berapa puluh tikus yang harus ditangkap oleh Kucing itu untuk menghidupi Harimau. Namun Kucing tak pernah mengeluh, kucing itu ikhlas melakukannya. Berkat kesabaran Kucing dalam mendidik Harimau, akhirnya Harimau berhasil juga menguasai jurus berburu yang ampuh warisan dari Kucing. Sekarang tak pernah sekalipun Harimau gagal dalam memburu mangsa di hutan tersebut. Setiap hari Ia memamerkan keahliannya kepada Kucing. Pagi hari menjelang, Langit cerah berwarna biru, dan matahari memancarkan sinar kebahagiaan di dalam hutan itu. Kucing masih bertengger di atas pohon menikmati hangatnya sinar matahari yang menerpa wajahnya pagi itu. "Guru!!! Lihatlah aku guru, aku akan menagkap seekor kijang di sana, cepatlah kemari Guru!!!, Lihatlah bagaimana aku akan menangkap Kijang itu" Ujar Harimau pada Gurunya. "Oiya, Kau memang semakin hebat sekarang muridku, aku suka semangatmu..." Ujar Kucing sambil tersenyum. Tak ingin mengecewakan muridnya yang ia sayangi itu, Kucing bergegas turun dan menemani muridnya mengintai sekawanan Kijang yang sedang mencari makan di pagi itu. Harimau itu mengendap-endap dan bersembunyi di antara rimbunnya semak belukar yang tumbuh di sekitar daerah itu. "SSssssssst..... Guru.... lihatlah Guru.... aku akan menangkap kijang yang sedang makan itu, Lihat Aku Guru!!!!" Ujar Harimau kepada Gurunya yang sedang duduk di sampingnya. "Iya muridku, Aku percaya kamu pasti akan berhasil menangkapnya" Jawab Kucing itu. Harimau itu mengintai dengan penuh kecermatan, mengamati setiap gerak-gerik mangsa yang akan diburunya. Ia masih memilih Kijang yang mana yang akan ia kejar untuk dijadikan mangsa. Akhirnya waktu yang tepat telah tiba, ada seekor kijang yang lengah dan tidak mengetahui bahwa ada Harimau yang sedang mengintainya dan... "Slapp!!!, GGGGrrrgggghhhhh....." Harimau melompat dari tempat persembunyiannya dan berusaha menerkam Kijang Itu. Kijang itu tersentak kaget, dan segera melompat untuk menyelamatkan diri. Namun terlambat jarak Harimau itu terlalu dekat baginya, sehingga tanpa perlawanan yang berarti, dalam beberapa langkah larinya, Kijang malang itu tertangkap oleh Sang Harimau yang sedang lapar itu. Ia tak kuasa melawan cengkeraman Harimau itu, akhirnya Kijang itu mati di tangan Harimau itu. Kucing bertepuk tangan merayakan keberhasilan muridnya itu. "Kau benar-benar mumpuni sekarang, gerakanmu lincah, cepat dan tepat" Ujar Kucing membesarkan hati muridnya. "Hua..ha.... inilah aku Guru, aku memang hebat tak terkalahkan... Aku kan menguasai hutan ini!!!" Jawab harimau itu sambil tertawa terbahak-bahak. "Hhhhhmmmh.... Gunakan keahlianmu dengan bijak muridku, kau harus jadi pelindung bagi hutan ini" Kucing mencoba mengingatkan agar Harimau lebih bijaksana dalam menggunakan ilmunya. "Akan aku pikirkan itu Guru!!!" sekarang biarkan aku makan dulu ya... aku Lapar sekali..." "Baiklah, kalau begitu aku akan membersihkan rumah dulu" Jawab kucing itu pergi meninggalkan Harimau. Waktu terus berlalu, semakin lama Harimau menjadi sombong dan takabur, sehingga ia menjadi teror dan penyebar ancaman bagi setiap mahluk yang hidup di dalam hutan itu. Ia jarang menemui gurunya lagi, Harimau semakin lupa diri. Kalau dulu harimau membunuh Kijang dewasa untuk makan, sekarang ia telah berani membunuh anak Kijang atau rusa hanya untuk kesenangan saja, keamanan dan ketentraman hutan menjadi terganggu. Suatu hari Harimau bertandang ke kediaman Kucing Gurunya. "Hai Guru!!!, aku sekarang telah berhasil menguasai hutan ini, namun ada satu hal yang ingin aku minta darimu..... Aku membutuhkannya" Harimau berteriak kencang ke atas pohon jati Hutan tersebut. Kucing yang sedang bersemedi kaget dan bergegas keluar. "Waduh, muridku... lama sekali kau tidak menengokku... bagaimana keadaanmu sekarang???" Jawab Kucing bergegas turun menemui muridnya itu. Kucing itu mencoba menata hatinya yang masih tersentak mendengar ucapan muridnya yang kurang sopan itu. "Ah, tidak usah basa-basi Guru, Ajarkan aku cara memanjat pohon, aku harus menaklukkan bajing, tupai, burung dan binatang lainnya, aku ingin mengalahkan semua penghuni hutan di sini, biar mereka tahu bahwa akulah penguasa hutan ini, Hua...ha.... ha... Grrrrgggghhh!!!, ajarkan ilmu itu kepadaku Guru!!!!" Harimau itu semakin kurang ajar. "Belum saatnya kau mempelajari ilmu itu muridku, suatu saat nanti aku akan memberikannya kepadamu, bersabarlah, kau harus belajar bijak muridku..... hentikanlah ambisimu itu muridku, jadilah kau pengayom bagi penghuni hutan ini Muridku.... " Kucing mencoba tetap bersabar menghadapi tingkah laku muridnya yang semakin kurang ajar itu. "Ah...Kau terlalu lemah rupanya Guru, Cepat kau ajarkan ilmu itu kepadaku, atau aku akan mem....." Harimau semakin hilang kendali. "Kau akan apa????, Jawab!!!" Kucing itu tersentak kaget mendengar ucapan muridnya itu. "Aku Kan membunuhmu!!!!!, aku harus menghancurkan siapapun yang menghalangi langkahku untuk menjadi penguasa hutan ini..... "Grrrrggghhhh!!!!!" Kemarahan Harimau semakain memuncak, ambisi untuk mengusai hutan telah menutup mata hatinya, bahwa di hadapannya adalah Gurunya. "HHHHmmmmhhhh... Kau benar-benar berubah sekarang muridku, sadarlah muridku....." Jawab Kucing itu mencoba meenenangkan muridnya. "Ah, dasar Kucing tak tahu di untung!!!!!!, Aku akan membunuhmu...............!!!!!" Harimau segera memasang kuda-kuda dan menerkam Gurunya. Kucing tak kalah sigap, dengan secepat kilat ia segera menghindar dan melompat ke atas pohon. Air matanya jatuh menetes melihat keberingasan murid yang ia sayangi itu. Ia duduk di dahan pohon Randu Hutan yang selama ini ia jadikan rumahnya. Harimau menunggu di bawah dan mengaum keras, menahan segala rasa marahnya. Akhirnya setelah sekian lama menunggu, Harimau itu lelah juga. "hai Kucing tak tahu diuntung, kali ini aku akan membiarkanmu pergi, aku tak ingin melihat wajahmu lagi di sini... pergilah kau jauh-jauh, jangan sampai aku mencium bau kotoranmu, karena kalau sampai aku mencium aroma kotoranmu akau tak segan-segan akan membunuhmu dan seluruh keturunanmu" Harimau itu bergegas pergi meninggalkan pohon randu Hutan itu. Dengan penuh kesedihan dan luka hati yang dalam Kucing itu pergi meninggalkan hutan itu menuju perkampungan di pinggir hutan. Kucing itu selalu mengingat ucapan Harimau itu. Setiap kali membuang hajat ia akan menutupinya dengan tanah dan memastikan bahwa tidak ada bau yang tercium keluar. Ia wariskan pengetahuan itu kepada seluruh anak dan cucu-cucunya agar setiap kali membuang kotoran, kotoran itu harus ditimbun dengan tanah dan memastikan bahwa tidak ada bau yang keluar agar Harimau tidak datang untuk membunuhnya. _Selamat Mendongeng_ Sumber Gambar Lihat Dongeng Selengkapnya
Beratrata-rata harimau Siberia dan Bengal akan sama jika ditimbang di musim panas. Tetapi di musim dingin, ceritanya akan berbeda karena berat dan besar harimau Siberia akan melebihi si Bengal. Harimau Siberia menumbuhkan bulu yang tebal di musim dingin. Fenomena ini memungkinkan mereka untuk bertahan hidup dalam suhu beku di timur jauh Rusia. Dahulu kala, kucing bersahabat dengan harimau. Mereka selalu bersama-sama di hutan . Harimau tidak pandai berburu, maka kucing yang mencari hewan buruan untuk mereka berdua. Karena tubuh kucing kecil, maka ia hanya dapat menangkap hewan-hewan kecil untuk mereka makan. Harimau sering merasa lapar karena makanannya hanya sedikit. Ia sering melihat kucing berburu dan berpikir, kalau ia berburu, tentu ia akan mendapat mangsa yang lebih besar dan ia dapat makan sampai puas. “Kucing,” kata harimau. “Aku ingin berburu, tapi aku tidak tahu caranya. Ajari dong,” “Gampang, kok,” kata kucing. Lalu ia mulai mengajarkan cara mengejar hewan buruan. Esoknya, kucing menunjukkan bagaimana menerkam dan menangkap buruannya. Harimau belajar dengan cepat. Ia sudah dapat menangkap hewan buruan besar. Tapi harimau tidak puas. “Kucing sangat pintar,” katanya dalam hati. “Pasti ada ilmu lain yang dimilikinya. Ia harus mengajarkannya kepadaku.” “Hai, kucing,” kata harimau. “Kau sudah mengajarkan aku berburu. Ajari aku kepandaian lain, dong.” “Kepandaian apa lagi?” jawab kucing. “Semua sudah kuajarkan kepadamu” Harimau masih penasaran. Ia berpikir terus, bagaimana caranya agar kucing menunjukkan kemampuan yang belum diajarkannya. “Mungkin kalau aku mengejutkannya,” kata harimau dalam hati, “kucing akan menggunakan ilmu itu.” Pada suatu hari, kucing sedang tidur. Harimau mengendap-endap dan menerkam kucing! Kucing terkejut tapi ia dapat menghindar dan memanjat sebatang pohon yang tinggi. Pada saat itu kucing baru teringat bahwa ia belum mengajarkan cara memanjat pohon kepada harimau. Sementara harimau yang merasa dikhianati, marah besar. “Kucing!” teriak harimau dari bawah pohon. “Aku tahu kau bukan teman yang baik. Akan kubalas kau!” Harimau menunggu kucing turun dari pohon, tapi kucing tetap bertahan . Akhirnya harimau merasa lelah dan lapar, ia pun pergi sambil mengancam,” Kau tidak bisa lari dariku. Ke manapun kau pergi, aku akan mencarimu.” Setelah harimau pergi, kucing turun dari pohon dan lari ke perkampungan manusia. Kepandaiannya menangkap tikus membuat manusia suka padanya dan sering membarinya makanan. Kucing pun tinggal di perkampungan. Namun, walaupun kucing tahu harimau tidak dapat mengejarnya ke perkampungan, ia selalu berhati-hati. Setiap membuang kotoran selalu ditimbunnya dengan tanah agar tidak dapat ditemukan oleh harimau. . 56 138 172 338 409 188 408 12

cerita kucing diancam harimau