Nah di perpustakaan saya bisa menemukan banyak data dan referensi, Oleh karenanya, perpustakaan menjadi tempat yang kerap saya kunjungi tatkala diminta menyiapkan laporan atau kajian oleh atasan. Karena perpustakaan memaksa kita untuk tidak berisik, maka rapat pun akan menjadi lebih efektif. Pendapat yang diumbar, niscaya lebih tepat

Halo Agan semua semoga dalam keadaan sehat selalu Quote Thread ini ane buat karena berawal dari kerjaan one yang sangat dekat dengan perpustakaan. Perpustakaan sering sekali membuat berbagai peraturan yang membuat kita kadang merasa aneh, tidak masuk akal dan terkadang membuat kesal. Di thread ini ane mencoba untuk menjelaskan beberapa peraturan dan alasan dibuatnya peraturan tersebut. jadi selamat membaca agan dan sista PERATURAN ane Dilarang makan dan minum di perpustakaan Spoiler for Karena Peraturan ini sebenarnya bukan peraturan mutlak untuk perpustakaan karena perpustakaan di Indonesia hampir sebagian besar memiliki ruang yang terpisah dari ruang koleksinya rak buku. jika agan melihat perpustakaan yang memisahkan ruang penyimpanan koleksi buku, vcd, dll dengan ruang belajar, ruang diskusi dan lounge agan tentunya bisa minum di ruang diskusi dan belajar serta bisa makan dan minum di lounge. tetapi agan jangan coba-coba makan diruang penyimpanan walaupun disitu terdapat meja belajar. alasan utama dibuat peraturan ini sebenarnya untuk ruang koleksi atau penyimpanan buku karena bukan hanya takut jika makanan agan kena buku tetapi. remah, aroma, dan bahkan sisa bungkus makan agan agan menarik perhatian serangga untuk masuk ke ruang penyimpanan. ruang penyimpanan koleksi terutama buku harus bebas dari serangga dan bahkan harus bebas dari kelembaban tinggi yang disebabkan penguapan air minum yang agan bawa keruangan koleksi. jika kelembabannya tinggi maka buku perpustakaan akan berjamur gan. PERATURAN 2 Dilarang berisik apalagi teriak-teriak Spoiler for Karena Hal ini tentunya sudah sangat jelas bagi agan. terutama di ruang belajar. Jika agan teriak-teriak atau bahkan mengobrol tanpa suara berbisik siap-siap agan dilempar laptop oleh mahasiswa yang kepalanya ngebul asap karena nyelesain skripsi . Ya peraturan ini dibuat agar perpustakaan menjadi tempat belajar dan penelitian yang paling nyaman dan tentram Apakah selamanya di perpustakaan tidak boleh berisik? tergantung perpustakaannya gan. Jika perpustakaan agan menyediakan ruangan atau area bebas. bebas makan, nonton, tidur, main game, dan kegiatan lainnya yang sesuai norma umum maka agan dan teman agan boleh berisik dan bercanda ria. bahkan jika perrpustakaan agan memiliki halaman yang luar bisa dimanfaatkan loh untuk gathering komunitas dan berlatih musik, olahraga tentunya yang bisa dilakukan dihalaman dan sebagainya. jadi sebenarnya berisik itu tidak sepenuhnya dilarang. PERATURAN 3 Dilarang memakai jaket dan membawa tas Spoiler for Karena Ya hal ini mutlak harus agan penuhi. Apalagi jika perpustakaan belum memiliki security gate yang begini peraturan ini dibuat agar agan tidak mencuri buku diperpustakaan. Memang sebegitunya ya gan? iya gan… agan sadar gak agan jarang ke perpustakaan karena bukunya “kurang update” justru yang tidak updatenya itu buku-buku di perpustakaan menjadi berharga karena di pasaran kebanyakan buku perpustakaan sudah out of printatau udah kagak di cetak lagi gan. nah ada juga perpustakaan yang meminjamkan tas bening kepada agan jika agan mau bawa laptop ke ruang koleksi dan belajar. jadi tas one gimana gan? tenang aja tas agan bisa dititipkan di tempat penitipan tas karena setiap perpustakaan memiliki layanan ini. hanya seputar info aja gan. perpustakaan ane pernah kedapatan orang yang mencuri buku karena butuh untuk penelitian. dan kadepannya prediksi ane pribadi agan boleh membawa buku karena setiap buku di waktu yang akan datang akan ditanami flake RFID, jika agan bawa buku sembunyi2 dari perustakaan pasti tetap ketahuan. makanya buku jangan dicuri tong… PERATURAN iv Buku yang telah dibaca mohon disusun ketempatnya kembali Spoiler for Karena Republic of indonesia rata-rata perpustakaannya ada dua pilihan, agan boleh ambil sendiri bukunya atau agan diambilkan bukunya tentang perpustakaan. Jika agan ambil sendiri bukunya maka ada beberapa masalah disini. yaitu apakah buku yang telah agan baca hanya diletak di meja atau dikembalikan? tergantung peraturannya gan. Di tempat 1 kerja mengembalikan buku sesuai dengan susunannya adalah tanggung jawab sosial dan moral pengguna perpustakaan. ada juga di perpustakaan kota Tebing Tinggi kota kelahiran TS bukunya di letak di meja baca aja gan. nanti mbak-nya yang beresin. jika agan harus mengembalikan buku ke raknya maka kembalikan dengan benar jika tidak agan akan mendapatkan sumpah serapah, doa buruk dan caci maki orang yang akan memakai buku setelah agan. loh kenapa????? karena jika agan meletakkan buku tersebut tidak sesuai susunannya apalagi tidak runut dengan call number atau nomor panggilnya maka orang lain setelah agan yang ingin meminjam buku tersebut tidak akan pernah menemukannya. mungkin agan menganggap hal ini tidak mungkin? memang jika koleksi bukunya hanya 200 buku gak masalah gan. bagaimana jika 3000 buku? atau di tempat ane kerja ada buku, modarlah yang nyari jika buku tidak dirunut kembal . Jadi kembalikan sesuai urutannya ya gan. PERATURAN 5 Dilarang melakukan vandalisme Spoiler for Karena Vandalisme disini adalah agan berbuat onar di perpustakaan. hihihi namun ternyata bukan berbuatonar gan. agan merobek, mencoret tanpa alasan dan dengan menggunakan tinta permanen ini juga termasuk vandalisme gan. di tempat ane kerja ada saja mahasiswa yang merobek skripsi. dan jika ketahuan maka hukumannya adalah skors gan. nah ada juga fenomena di perpustakaan penjara anak-anak lelaki buku yang sering di sobek adalah bagian buku yang ada gambar wanitanya dan digunakan untuk …. You Know What I mean hasil penelitian di bidang one. Hal ini memang jelas dilarang dan alasannya ya jika agan merobek dan merusak koleksi perpustakaan maka agan bukan saja merusak sebuah buku namun menghina ilmu pengetahuan dan agan tahu mendapatkan pengetahuan itu mahal. Hanya di kaskus dan perpustakaan saja pengetahuan itu dengan mudah didapat Penutup dan Pesan Ane Agan yang ganteng dan sista yang cantik. Era informasi akan kita lewati dan sekarang kita masuk ke dalam Creative Age sehingga perpustakaan juga berubah bukan hanya tempat belajar dan meneliti namun menjadi common learningdan social center. artinya perpustaakaan diramaikan bukan oleh orang-orang yang membaca buku saja. kegiatan-kegiatan positif tentu akan senang hati akan diterima oleh perpustakaan karena sejatinya belajar bukan hanya membaca buku. jadi agan-agan yuk manfaatkan perpustakaan semaksimal mungkin dan jangan malas baca. Mohon maaf jika ada kata yang menyinggung agan. Dan jika HT kabari ane gan hihihi Jika bermanfaat kasih ane cendol ya gan Komeng bermutu Spoiler for Komeng dan Sharing kaskuser Quote Original Posted Past mbewehkill666►yoi gan, perpustakaan itu semi sakral, karena disana semua literatur dengan berjuta pengetahuan dan ilmu bersemayam, mungkin kita harus sedikit menahan nafsu bersosialisasi kita, karena ketenangan adalah salah satu faktor untuk mendapatkan pengetahuan duniawi maupun surgawi untuk perpustakaan yang boleh bersik nih Quote Original Posted By skyrio►One tau banget ini gans! Krn one libraries freaky. Sampe yg tugas di perpus deket semua ama ane Btw, utk peraturan no ii, itu gak berlaku di perpustakaan Unand. Malah yg tugas disitu ngerumpi mulu, kenceng lagi. Dan lagu2 dangdut yg nonstop. Parah? Ini kenyataan gan… I Dear Volume yang keganggu sama pelanggar aturan Quote Original Posted Past pecong3►1 paling gedek tuh kalo di perpua malah pada nggosip. biasanya cwe . dikampus ane tuh sering goblok-goblok Quote Original Posted By yudhi2001►Di perpus pada ngobrol, apalagi ampe ketawa bikin nggak konsen yang baru tau Quote Original Posted Past lucymontok►aje gile ada juga perpus yang ngelarang kita untuk mengembalikan buku ke tempatnya, mungkin spy pengelolanya lebih gampang menata ulang, karena kadang si pengunjung sembarang taruh di rak buku korban pelanggar aturan Quote Original Posted Past cursedking►sering banget i datengin perpus yang berisik. Jadi males gan. di beberapa perpustakaan memang diperbolehkan tidur gan Quote Original Posted By tidur bole gak y Quote Original Posted By nadew►Saking silent nya kampus ane sering banget ketiduran dimeja apa hubungannya sama ploduk indonesia? Quote Original Posted By wahyudimam►Karena perpustakaan adalah jendela dunia, Maka sudah seharusnya tidak dirusak oleh perilaku orang orang alay… Sekian, terima kasih. Jangan lupa, cintailah ploduk ploduk Indonesia dan buanglah sampah pada tempatnya Spoiler for Sumur i. Kuliah Manajemen Perpustakaan 2. Kuliah Preservasi dan Konservasi 3. Pendidikan Pengguna Perpustakaan awal kuliah 15-02-2016 0407 Source

Jikaperpustakaan agan menyediakan ruangan atau area bebas. bebas makan, nonton, tidur, main game, dan kegiatan lainnya yang sesuai norma umum maka agan dan teman agan boleh berisik dan bercanda ria. bahkan jika perrpustakaan agan memiliki halaman yang luar bisa dimanfaatkan loh untuk gathering komunitas dan berlatih musik, olahraga (tentunya yang bisa dilakukan dihalaman) dan sebagainya. jadi sebenarnya berisik itu tidak sepenuhnya dilarang.
Alasan Mengapa Kamu Tidak Boleh Berisik di PerpustakaanPerpustakaan merupakan sebuah tempat atau ruangan yang berisikan koleksi buku, mulai dari buku pelajaran, novel, buku motivasi, majalah dan lainnya. Selama hidupmu, pasti kamu pernah memasuki perpustakaan baik di sekolah, universitas maupun perpustakaan umum. Ketika berada dalam ruangan perpustakaan, kamu harus mengikuti sejumlah peraturan, salah satunya tidak boleh KBM online, mungkin kamu sering mengunjungi perpustakaan sekolah bersama teman-teman. Namun saat di ruangan, kamu tidak berbincang sama sekali lantaran peraturan perpustakaan yang tidak boleh berisik. Berisik dalam hal ini bukan sebatas berbincang saja, tetapi suara nyaring dari smartphone mu. Oleh sebab itu, terkadang di perpustakaan kamu harus mengheningkan Tidak Boleh Berisik di PerpustakaanPernahkah kamu bertanya-tanya mengapa di perpustakaan tidak boleh berisik, bahkan hanya sekadar berdiskusi dengan teman. Untuk mengetahui jawabannya, simak beberapa alasan mengapa tidak boleh berisik di perpustakaan, seperti berikut1. Tempat Membaca, Bukan Mengobrol Alasan mengapa di perpustakaan tidak boleh berisik yang pertama karena perpustakaan merupakan tempat membaca buku atau belajar bukan tempat mengobrol. Hal inilah yang harus kamu pahami agar tidak salah kaprah. Jika kamu ingin berdiskusi mengenai suatu buku bersama teman mu, kamu bisa meminjam bukunya terlebih dahulu di perpustakaan lalu mendiskusikannya di Biar Fokus Belajar Ada banyak hal yang bisa membuatmu tidak fokus belajar atau mengerjakan contoh latihan soal, salah satunya berisik. Hal tersebutlah yang membuat perpustakaan menetapkan peraturan tidak boleh berisik. Mengingat, perpustakaan merupakan tempat belajar untuk seseorang yang ingin belajar membutuhkan fokus lebih. Menjaga keheningan di perpustakaan bukan hanya memberikan fokus untuk orang lain yang sedang belajar, tetapi juga membuatmu lebih fokus terhadap apa yang kamu Tidak Mengganggu Orang Jika kamu tidak bisa menjaga ketertiban perpustakaan, yang konsentrasi belajarnya terganggu bukan hanya kamu dan teman-temanmu, tetapi semua orang yang berada dalam perpustakaan itu. Bayangkan jika mereka sedang berusaha fokus mengerjakan contoh soal ujian sekolah SD - SMA, tapi kamu malah berisik, hal ini tentu sangat merugikan. Kamu juga akan dianggap sebagai seseorang yang tidak bisa menghargai orang Menjaga Sopan Santun Sopan memiliki arti hormat dan perbuatan baik, sedangkan santun merupakan tindakan yang sabar, halus, sopan dan tenang. Sehingga dapat dikatakan sopan santun merupakan perbuatan baik dan hormat kepada orang lain. Perilaku sopan santun ini harus ditanamkan dengan baik oleh mu. Cukup mudah berperilaku sopan santun, kamu hanya perlu baik, hormat dan mengikuti aturan agar tidak mengganggu orang lain. Jika kamu tidak hormat dengan orang lain, kamu juga tidak akan dihormati oleh orang Menjaga Hubungan Baik dengan Teman Jangan sampai karena perbuatanmu yang berperilaku tidak sopan atau melanggar tata tertib perpustakaan bisa membuat hubunganmu dengan teman sekolah menjadi rusak. Misalnya, temanmu merasa terganggu oleh kehadiranmu yang membawa kegaduhan, bisa jadi mereka akan merasa tidak suka denganmu. Oleh sebab itu kamu harus membiasakan diri mengikuti aturan agar kehadiran mu dapat diterima oleh orang 5 alasan mengapa di perpustakaan tidak boleh berisik. Setelah mengetahui hal ini, kamu harus lebih bisa menjaga aturan dan tata tertib perpustakaan. Jangan sampai orang lain merasa terganggu akan sikapmu.
Jawaban A. berisik. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, ketika berada di dalam perpustakaan, kita tidak boleh berisik. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu asri memelihara kelinci. Kata yang seharusnya di awali huruf kapital adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Apakah di sekolah Quipperian terdapat perpustakaan? Bila iya, jangan sampai kamu tidak menggunakan fasilitas itu karena akan sangat bermanfaat untukmu. Apalagi, bila kamu merupakan orang yang gemar membaca. Tentunya, perpustakaan akan menjadi tempat paling nyaman untukmu. Seringkali, perpustakaan dilupakan oleh siswa sekolah. Padahal perpustakaan memiliki banyak manfaat untuk kamu dan siswa sekolah secara keseluruhan. Kali ini, Quipper Video Blog akan memaparkan beberapa manfaat perpustakaan bagi kehidupan bersekolah dan sehari-harimu. Perpustakaan Adalah Gudang Ilmu Ketika kamu mengunjungi perpustakaan, pastinya mata kamu akan memandang banyak buku berderet. Buku-buku itu pun beragam jenisnya, mulai dari buku pelajaran hingga buku-buku fiksi. Setiap perpustakaan, baik itu perpustakaan sekolah atau perpustakaan umum, memiliki beragam koleksi buku yang bisa dibaca pengunjungnya. Berbagai macam buku itu tentunya menyimpan pengetahuan yang berbeda-beda. Kamu bisa mempelajari banyak hal dengan membaca buku-buku yang ada di perpustakaan. Pastinya, ketika kamu sering membaca, maka pengetahuan kamu pun akan lebih banyak dibandingkan teman-temanmu. Bahkan, di perpustakaan ada koleksi buku lama yang pastinya menyimpan pengetahuan masa lampau. Pengetahuan itu sangat penting untuk kamu. Sebab, pengetahuan dari buku-buku lama itu akan memberikan pemahaman padamu bagaimana cara pandang orang masa lampau atas suatu hal. Atau, kamu juga bisa mempelajari berbagai kejadian atau peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia dari buku-buku kuno. Karena, buku-buku itu secara tak langsung sudah menjadi saksi bisu peristiwa bersejarah. Banyaknya buku dari berbagai bidang ilmu sudah barang tentu menjadikan perpustakaan sebagai gudang ilmu. Meski kini fungsinya mulai tergerus oleh keberadaan internet, namun perpustakaan tetap bisa menjadi salah satu tempat yang kamu tuju untuk mempelajari banyak hal. Tempat Paling Tepat Untuk Belajar Kelompok Biasanya, selain menyediakan berbagai macam jenis buku, perpustakaan menyediakan meja-meja belajar untuk menjadi tempat membaca. Meja-meja itu bisa kamu gunakan untuk mengerjakan tugas atau melakukan belajar kelompok bersama teman-temanmu. Selain menawarkan fasilitas meja untuk belajar, perpustakaan biasanya mempunyai aturan baku yang mengharuskan pengunjungnya untuk tidak berisik. Keheningan di dalam perpustakaan itu pastinya akan sangat membantu kamu dan teman-teman kamu ketika melakukan belajar kelompok. Dengan situasi yang tenang, kamu dan teman-temanmu bisa lebih fokus belajar kelompok. Ketika diperlukan diskusi, hal yang harus diingat ialah kamu harus melakukannya dengan lebih tenang. Bila tidak, kamu akan ditegur oleh penjaga perpustakaan. Saat belajar kelompok, tentunya kamu tidak akan kekurangan bahan di perpustakaan. Sebab, bila kamu mencari data, kamu bisa langsung mencarinya dari berbagai deret buku yang ada di rak buku. Untuk dapat mencari buku yang tepat, kamu harus mencari nama bukunya terdahulu baru mencarinya di katalog buku perpustakaan. Belajar kelompok di perpustakaan akan sangat menyenangkan dan memudahkanmu. Apalagi, bila kamu diwajibkan membuat makalah kelompok. Perpustakaan akan menjadi tempat yang kamu tuju untuk mencari sumber referensi. 7 Tempat Paling Favorit di Sekolah Ini Sukses Bikin Kamu Ingin Kembali ke SMA lagi! Tempat Paling Nyaman Mengerjakan Tugas Seperti yang telah disinggung sebelumnya, di perpustakaan tidak boleh berisik. Keadaan itu tentunya akan membantu kamu berkonsenterasi untuk mengerjakan tugas. Kamu akan lebih fokus dan tugas akan lebih ringan dikerjakan. Bila membutuhkan referensi tambahan, kamu bisa mencarinya di katalog perpustakaan. Tugas kamu pun akan memiliki referensi yang sesuai dan mungkin tidak ditemukan teman-temanmu. Perpustakaan juga memiliki meja belajar yang bisa kamu gunakan untuk mengerjakan tugas. Segala hal yang kamu perlukan untuk mengerjakan tugas ada di perpustakaan. Hanya saja, bila kamu ingin mengerjakan tugas di perpustakaan ada beberapa hal yang harus dijaga. Pertama, jangan sampai kamu berisik sehingga mengganggu yang lain. Kedua, kamu jangan membawa makanan ke perpustakaan. Sebab, bila sampai makanan kamu meninggalkan noda di lembar buku maka hal itu akan merusak kondisi buku. Selain itu, kamu akan mengotori meja belajar diperpus bila membawa makanan. Dan, ketiga, matikan atau ubah mode ponselmu ke mode silent. Telepon yang berdering pastinya akan mengganggu pengunjung lainnya. Belum lagi, ketika kamu menerima telepon akan sangat berisik. Untuk itu, sebisa mungkin silent atau matikan ponsel ketika di perpus. Hal itu perlu dilakukan agar kamu lebih fokus membaca atau mengerjakan tugas. Surga Novel dan Cerita Fiksi Buat kamu pecinta buku novel dan cerita fiksi, perpustakaan akan sangat memanjakan kamu. Sebab, di perpustakaan pasti menyediakan satu bagian atau rak tertentu yang berisikan novel dan buku cerita fiksi. Kamu akan membutuhkan banyak waktu untuk membaca seluruh buku fiksi koleksi perpustakaan itu. Hal itu tentunya akan membuatmu betah dan mengetahui berbagai jenis cerita yang mungkin belum pernah kamu baca. Buku novel dan cerita fiksi di perpustakaan biasanya tidak terpatok pada satu genre tertentu. Biasanya, buku-buku itu tercampur dan jarang terpisahkan. Hal itu tentunya akan sedikit membuatmu sulit mencari buku novel tertentu. Akan tetapi, kamu akan memiliki pilihan unik buku-buku novel yang mungkin genre-nya tidak pernah kamu sentuh. Kamu bisa membaca berbagai jenis buku novel dan mendapat hiburan membaca yang cukup luas. Selain itu, secara tak langsung kamu akan mendapat pengetahuan mengenai dunia kesusastraan dengan membaca beragam buku novel dan cerita fiksi itu. Adapun, kamu akan memiliki lingkup pengetahuan umum lebih banyak karena novel dan cerita fiksi biasanya terselip pengetahuan umum yang jarang diketahui orang, bahkan terkadang tidak terdapat di dalam ensiklopedia. Sarang Ide Kreatif Tempat yang sunyi dan memiliki berbagai koleksi buku menjadikan perpustakaan tempat yang tepat untuk membuahkan ide-ide kreatif. Bila kamu sedang ingin membuat projek sekolah atau membutuhkan ide kreatif untuk acara sekolah, perpustakaan bisa jadi tempat kamu menemukan hal itu. Berbagai buku di perpustakaan bisa kamu jadikan sumber ide kreatifmu. Bahkan, informasi terkecil sekalipun dari buku-buku itu tentunya dapat membantumu mengemas ide kreatifmu dalam karya kreatifmu. Berbagai sumber ide itu akan sangat bisa kamu ubah menjadi ide kreatif originalmu dengan suasana sunyi perpustakaan. Kesunyian itu akan membantu otak kamu bekerja merumuskan ide-ide kreatif. Bahkan, ketika otakmu cukup fokus, segala keadaan yang ada di perpustakaan akan memicu ide kreatifmu. Bila kamu bercita-cita sebagai penulis, perpustakaan akan menjadi tempat yang tepat untukmu membingkai ide-ide kreatifmu. Apalagi, buku-buku di perpustakaan itu akan membantu memperdalam cerita yang tengah kamu susun. Dengan begitu, kamu dapat menciptakan tulisan masterpiece yang akan menjadi karya terbaikmu. Berbagai manfaat perpustakaan itu bisa kamu rasakan bila kamu sering berkunjung dan membaca buku di perpustakaan. Bila perpustakaan sekolahmu koleksi bukunya kurang banyak, kamu bisa berkunjung ke perpustakaan daerah di kotamu. Usahakan untuk sesekali berkunjung ke perpustakaan dalam jangka satu bulan. Penulis Muhammad Khairil
Tidakpernah, dengar, PERNAH tidur di tempat awam, jika tidak, cerita ini mungkin berlaku kepada anda Sebagai contoh, gadis ini (yang namanya tidak pernah berlaku kepada sesiapa sahaja untuk mengetahui) tertidur di kerusi perpustakaan universiti. Keadaan yang boleh berlaku kepada semua orang, tetapi akibatnya tidak dapat diramalkan
Beberapa bulan belakangan ini, Jogja dihebohkan dengan hadirnya Perpustakaan Grhatama Pustaka yang terletak di sebelah timur JEC Jogja Expo Center. Perpustakaan tersebut cukup heboh karena perpustakaan tersebut merupakan perpustakaan terbesar se-Asia Tenggara, selain itu ruangannya cukup banyak, buku-buku juga beranekaragam, pokoknya komplit. Tak lupa, tempatnya pun sangat nyaman. Dan beberapa minggu belakangan ini saya sering berkunjung kesana. Namun bagi saya, tidak semua yang berkunjung ke perpustakaan itu adalah orang pintar’ yang taat akan peraturan. Terlepas dari Grhatama Pustaka, kali ini saya akan membahas aturan umum berkunjung ke perpustakaan yang sebaiknya kamu tau. 1. Melepas alas kaki pic Jarang memang ketika ke perpustakaan kita disuruh untuk melepas alas kaki, namun ada perpustakaan tertentu yang mengharuskan kita untuk melepas alas kaki. Jika dari pihak perpustakaan menyediakan kantong untuk menyimpan alas kaki tersebut, ya simpanlah alas kaki kita ke dalam kantong tersebut. Jika pihak perpustakaan menyediakan tempat atau area penyimpanan alas kaki, ya simpanlah alas kakimu secara rapi. Bukannya malah kamu taruh di depan pintu. Kalau banyak alas kaki yang berserakan di depan pintu masuk perpustakaan, aseli itu mengganggu mata banget. 2. Simpan tas di dalam loker pic Kalau perpustakaan sudah menyediakan loker sebagai tempat penyimpanan tas, ya taruhlah tas kamu di dalam loker tersebut. Bukannya langsung ngeluyur masuk dengan bawa tas. Dan simpanlah kunci lokermu di tempat yang aman, misal di saku celana atau baju kamu, yang sekiranya kamu ingat dan nggak bakal jatuh. Apa susahnya sih cuma naruh tas di loker? Nggak kan? 3. Isi buku kehadiran pengunjung Biasanya perpustakaan menerapkan sistem anggota dan non anggota. Kalau non anggota biasanya yang sudah memiliki kartu perpustakaan, sedangkan non anggota yang belum memiliki kartu perpustakaan. Buat kamu kalau masuk perpustakaan, tolonglah kalau ada buku kehadiran pengunjung, ya diisi. Cuma tinggal ngisi nama dan tanda tangan aja kan? Susahnya apa sih? Gemes sama orang-orang yang susah diatur. baca juga Tipe-Tipe Mahasiswa Datang Ke Perpustakaan 4. Jangan berisik! Aturan yang sangat umum di perpustakaan adalah dilarang berisik. Jelas sangat mengganggu orang lain kalau kamu berisik. Banyak orang yang sedang membaca buku di perpustakaan. Namun kalau ada yang berisik pasti konsentrasinya akan terganggu. Jadi tolonglah untuk saling mengerti orang lain, jangan berisik ya! Kalau emang harus bicara ya volume bicaramu dikecilkan lah. 5. Tahan hasrat makanmu Tolonglah, kalau berkunjung ke perpustakaan jangan bawa makanmu, apalagi kamu makan di dalam ruangan tersebut. Aturan yang cukup umum kan kalau dilarang makan di dalam perpustakaan? Ya mungkin kalau minum masih boleh lah. Saya pernah memergoki pengunjung yang makan di dalam perpustakaan. Dan akhirnya dia juga ditegur oleh pihak perpustakaan. Dan hal tersebut membuat saya geleng-geleng. Seberapa bodohnya orang itu sampai nggak tahu peraturan dilarang makan di perpustakaan? 6. Sudah selesai baca, taruh buku di tempat yang sudah disediakan Daripada kamu asal menaruh buku yang sudah kamu baca, mbok ya ditaruh di tempat semestinya. Kan biasanya di perpustakaan menyediakan meja atau tempat buku yang sudah dibaca. Taruhlah situ. Daripada kamu ngembaliin di tempat yang bukan semestinya. Karena, tiap buku kan ada nomor urutnya. Kalau kamu asal ngembaliin di tempat yang nggak semestinya, buku tersebut bakal enggak urut nantinya. Dan kalau dicari bakalan susah. Yuk kawan. Kita sama-sama belajar untuk tertib saat mengunjungi perpustakaan. Bagaimana pun kan perpustakaan juga fasilitas umum. Jadi, dimana kamu berada tahu aturan ya. Sastra Indonesia 2014 Mahasiswi yang suka nonton anime dan makan makanan Jepang
Sebagaicontoh mungkin untuk masuk ke perpustakaan harus dalam keadaan rapih, sopan, formal, tidak boleh berisik dan tidak sedikit perpustakaan yang terkesan kaku. Lain halnya dengan TBM, lembaga ini memang bisa dikatakan adalah lembaga swasta, karena penanganannya tidak harus dilakukan oleh pegawai negeri atau seseorang yang ahli dalam bidang photo via Adakah satu tempat yang rutin kamu kunjungi dalam seminggu? Ya... selain sekolah atau kampus, maksudnya. Lapangan futsal? Mall? Bagaimana dengan perpustakaan? Perpustakaan sekolah, perpustakaan kampus, perpustakaan kota, atau perpustakaan apapun yang terdekat dengan tempat tinggalmu, deh. Kamu bertanya, "Ngapain ke perpustakaan?" Oh, banyak banget yang bisa kamu lakukan di perpustkaan. Coba liat, nih. 1. Ngadem Salah satu fasilitas perpustakaan adalah ruang berpendingin udara. Tujuan sebenarnya sih, biar buku-bukunya lebih awet, tapi bolehlah kamu manfaatin udara sejuknya. Ya nggak, sih? Atau kalau arsitektur perpustakaannya cukup bagus, tanpa pendingin udara sekalipun hawanya udah terasa adem aja di dalam. Tau-tau, mata ini udah berat aja bawannya – daripada bikin ribut, biasanya tidur di perpustakaan tuh malah dibiarin, saat sedang cuaca terik dan kamu butuh aliran udara yang sejuk semilir membelai, ingatlah perpustakaan! 2. Numpang WiFi Gretongan Ohoo yang namanya pelajar dan mahasiswa tuh selalu kuat sinyal kalau ada kata gretongan alias gratisan – apalagi kalau internet! Perpustakaan sekarang banyak yang menawarkan fasilitas WiFi gratis, jadi kenapa nggak kamu manfaatin sebaik-baiknya? Browsing, ngegame, ngeksis di medsos, apapun itu demi menghemat kuota datamu. Yang paling penting, WiFi gratis di perpustakaan tuh bisa banget membantumu ngeberesin tugas. Lumayan kan, nggak kudu beli ini itu seperti kalau kamu nugas di coffee shop atau kafe. Tasya Kamila aja, jauh-jauh kuliah di Columbia University juga suka nugas dan numpang WiFi di perpustakaan kampus. 3. Nonton TV Yak, kamu bisa nonton TV di perpustakaan. Tentu, volume suaranya ya nggak boleh terlalu keras. Tapi asyik juga lho, sesekali menikmati acara TV sambil pegang majalah, ensiklopedia, komik, koran, tabloid, atau bacaan-bacaan ringan lainnya – it's a lazy mode of killing time. 4. Ngepoin Jendela Dunia Tapi kalau kamu lebih suka menghabiskan waktu luang dengan cara yang lebih bermanfaat, baca-bacalah buku di perpustakaan. Pernahkah kamu bertanya sesuatu pada Google, kemudian lebih banyak lagi pertanyaan yang muncul, hingga kamupun terus sibuk membaca informasinya? Sama seperti buku, kamu bisa mulai dengan buku tentang berkebun, misalnya, dan berakhir dengan membaca tentang kesehatan sebelum keluar perpustakaan. Bedanya dari informasi online, data yang tertera pada buku lebih dapat dipertanggungjawabkan. Untuk bisa sampai di tanganmu, buku telah melalui proses panjang sampai layak cetak. Jadi, informasi yang kamu peroleh dari ensiklopedia yang tebal dan berjilid-jilid itu sebenarnya lebih reliable dibanding Wikipedia yang bisa diedit oleh sukarelawan anonim. 5. Pinjam Buku Kalau kamu emang doyan baca buku, perpustakaan adalah surga dunia yang tak tergantikan. Genre buku yang tersedia banyak banget, kamu tinggal pilih untuk dipinjam dan bisa dibaca kapanpun, di manapun kamu mau. Ribetnya proses pendaftaran atau singkatnya masa pinjam dibeberapa perpustakaan hanyalah kendala remeh-temeh dibanding banyaknya rupiah yang bisa kamu selamatkan. Sebagai pencinta buku, kamu pasti tergoda beli buku-buku baru yang rapi, wangi, dan mengkilat di toko-toko buku. Bahkan, buku bekas yang ditawarkan obral sekalipun tetap menggoda bagi kutu buku. Tapi kalau bisa pinjam buku dari perpustakaan, bayangkan berapa rupiah yang bisa dialokasikan untuk keperluanmu yang lain. Lumayan, kan? 6. Sumber Referensi Data dan Ilmu Saat harus bikin laporan penelitian, mau nggak mau, kamu harus ke perpustakaan. Pasalnya, saat kamu butuh referensi sebagai landasan teori penelitianmu, perpustakaan sudah siap dengan banyak sumber yang bisa dirujuk. Bahkan, kamu bisa melihat data atau hasil penelitian sebelumnya. Nyaris nggak ada celanya sih, sebuah tempat yang bernama perpustakaan ini. Di sini kamu bisa me time tanpa terganggu pengunjung yang lain, atau menikmati event yang kadang diadakan di area perpustakaan. Jadi, masih butuh alasan apa lagi untuk berkunjung ke perpustakaan?
\n\n \n \nmengapa di perpustakaan tidak boleh berisik
Karena 1) kalau rektorat bisa membangun perpus yang semewah ini, kenapa buku2 yang ada di FE lama tidak diupdate. menurut penjaga perpustakaan FE, semenjak semua dana terpusat ke rektorat, bukan dekanat lagi, buku2 di perpus sudah lama tidak ada pembaruan. Di smt ini saja, kmrn anak akun sampai kebingungan bgt karena begitu buku terbitan baru Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sebagian orang menganggap gedung perpustakaan hanya sekadar tempat menyimpan buku dan dokumen-dokumen lainnya, untuk dipinjam bila ada yang memerlukannya. Keberadaan ruang perpustakaan pun ada yang menganggap sekadar tempat memilih bahan bacaan, memeriksanya, dan untuk buku-buku yang hanya bisa dibaca di tempat, bila dirasa perlu meminta bantuan petugas perpustakaan untuk difotokopi bagian yang sebenarnya, gedung dan ruang perpustakaan lebih dari itu. Tempat itu dapat menjadi alternatif untuk belajar yang lebih menguntungkan dibandingkan hanya belajar di rumah. Memang harus diakui, ada perbedaan antara belajar di rumah dengan di perpustakaan. Bila kita belajar di rumah adalah waktu yang tersedia lebih banyak, karena tidak perlu menghabiskan waktu untuk pergi dan pulang dari itu, di rumah juga biasanya lebih mudah mendapatkan air minum dan makanan. Di samping kalau di rumah, seseorang akan lebih santai. Mau pakai baju tidur, celana pendek, atau sendal jepit, bahkan bertelanjang kaki pun, tak menjadi masalah. Tetapi belajar di perpustakaan, sebenarnya mempunyai banyak kelebihan lain. Pengalaman pribadi maupun dari percakapan dengan beberapa teman menunjukkan, untuk studi yang banyak memerlukan referensi dan sebagian besar lebih mudah didapat di perpustakaan, maka belajar di perpustakaan membuat kita dapat belajar studi yang diinginkan, sekaligus mendapatkan materi referensi dengan lebih mudah. Ada kalanya, bagi perpustakaan yang cukup besar dan lengkap, segala materi bahan ajar maupun untuk keperluan studi lainnya, tersedia di sana. Jadi bila kita ingin belajar di perpustakaan, tak perlu repot-repot membawa atau mencari bahan ajar maupun buku serta dokumen lainnya. Cukup meminjam yang tersedia, dan kita pun dapat lebih tenang FokusBerbicara soal lebih tenang saat belajar, perpustakaan pun membantu kita lebih fokus. Seperti diketahui, ruang perpustakaan umumnya didesain sedemikian rupa sehingga orang dapat membaca dengan tenang. Tingkat keramaian di dalam perpustakaan juga dibatasi sedemikian rupa, sehingga tidak berisik. Ini membuat mereka yang belajar di dalam ruang perpustakaan dapat lebih kalau ketika belajar di rumah, kondisinya agak kurang memungkinkan. Selain lingkungan tempat tinggal yang penuh keramaian, di dalam rumah pun bisa jadi tempat belajar yang ada harus menyatu dengan ruang tamu atau bahkan kamar tidur yang ditempati lebih satu orang. Manakala yang satu ingin belajar, sedangkan yang lain ingin menonton televisi atau bermain game komputer yang cukup bising suaranya, maka pasti yang belajar akan terganggu dan tidak dapat fokus dengan pelajarannya. Bahkan kalau mempunyai rumah yang cukup luas dengan lingkungan komplek yang terlalu ramai, belajar di rumah seringkali dihadapkan banyak hal yang membuat konsentrasi belajar kita terpecah. Misalnya, suara atau panggilan orangtua atau saudara dari luar kamar. Bahkan juga dengan hewan peliharaan yang merengek-rengek minta disayang, membuat banyak remaja pencinta satwa yang terpecah konsentrasi belajar di rumah, dan memilih untuk bermain dengan hewan di perpustakaan yang ada, hal-hal seperti itu dapat dihindari. Dalam pengalaman, selain untuk belajar, melakukan aktivitas menulis di perpustakaan juga merupakan tempat yang menyenangkan. Cukup membawa perangkat menulis seperti komputer jinjing, maka suasana yang tenang di dalam perpustakaan, membantu lancarnya ide yang dituangkan ke dalam tulisan. Saat “mati ide” – demikian antara lain sebutan bagi penulis yang kebingungan mencari bahan tulisan – maka isi perpustakaan dapat satu dua buku, majalah, atau dokumen yang ada di dalam perpustakaan, cukup membantu memberikan ide bagi seorang penulis seperti saya. Apalagi majalah atau terbitan berkala lama, yang terkadang memberikan kejutan tersendiri dengan menampilkan bahan-bahan tulisan yang tak pernah diketahui sebelumnya. Contohnya, beberapa waktu lalu ketika di Perpustakaan Nasional RI PNRI yang terletak di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, sedang mencari bahan-bahan tentang keberadaan Pelabuhan Sunda Kelapa dan Tanjung Priok, dua pelabuhan di Jakarta, saya justru menemukan bahan tambahan tentang sejarah gerakan pendidikan kepanduan yang pernah saya tulis sebelumnya. Bahan tambahan itu memungkinkan saya memperkaya tulisan sebelumnya, menjadi tulisan yang lebih lengkap lagi. 1 2 Lihat Humaniora Selengkapnya . 187 91 206 475 360 171 67 348

mengapa di perpustakaan tidak boleh berisik